Inilah Sirkuit Balap Pertama Indonesia Sebelum Sirkuit Sentul Bogor
Qqotomotif – Sebelum adanya sirkuit internasional Sentul yang terletak di Bogor, ternyata Indonesia sudah ada sirkuit balap pertama dengan nama Sirkuit Ancol yang merupakan Sirkuit pertama di Indonesia dan di bangun pada tahun 1970 dengan berlokasikan di Ancol Jakarta Utara yang terletak di dalam arena rekreasi taman impian jaya Ancol.
Saat pembangunan dilakukan, sponsor terus mengalir dari berbagai pihak seperti Astra dan PT Indocement yang menyumbangkan Rp.30 juta dengan sisa Rp.120 juta ditanggung oleh PT Pembangunan Jaya. Yang kemudian sponsor dari pihak seperti Pertamina, Honda, Yamaha dan Suzuki yang terus mengalir.
Setelah mendapatkan persetujuan dari Om Tinton Suprapto teman-teman balap lainnya untuk melakukan pembangunan lintasan balap, Gubernur Soeprapto kemudian megirimkan desposisi kepada Hutomo Mandala Putra atau yang akrab disapa dengan nama Tommy Soeharto selaku Ketua Ikatan Motor Indonesia ( IMII) yang berisikan boleh menggunakan Sirkuit Ancol hingga ada sirkuit pengganti.
Bukan sebagai pemilik namun pengelola, maka Ciputra tetap mengaku sebagai haknya. Ia memang tidak memiliki itikat untuk melepas lahan tersebut. Sirkuit itu hanya di pinjamkan yang bersifat sementara, ujar bos real estate. Menurut yang sudah diperhitungkan olehnya, setelah sepuluh tahun kawasan tersebut sudah tidak lagi cocok untuk dijadikan sebagai lintasan balap karena akan dibangun perumahan-perumahan mewah milik Jaya Real Estate. Sebelumnya luas lahan terhitung seluas 40ha dan menyusut menjadi 12ha. dan pemilik rumah yang berada dekat Sirkit Ancol akan merasa terganggu oleh polusi dari asal knalpot dan suara mesin yang akan mengoyak teling.
Ketika balapan sedang berlangsung, ada hal menarik dari para penonton yang setiap hari sabtu semua penonton ingin nongkrong di atas mobil sekitar Sirkuit sambil menunggu malam tiba yang diteruskan dengan pacaran di pinggir pantai yang dengan dengan Sirkuit daripada menonton dari tribun.
Event balap ketahanan tidak hanya ada di Prancis namun juga ada di Indonesia yang juga menggelar event balap ketahanan dengan nama STARKO ENDURANCE. Jika event balap ketahanan di Prancis berlangsung selama 24 jam maka tidak dengan Indonesia yang hanya berlangsung selama 15 jam saja, saat itu balapan digarap oleh om Tinto bersama Helmy Sungkar dari Trendypromo Mandira. Balapan kemudian digelar pada tahun 1991 di Sirkuit Ancol.
Seiring berjalannya waktu, sarana di Sirkuit Ancol pun banyak yang rusak dan hanya tersisa lintasan aspal saja yang masih mulus. Ciputra berniat untuk mengambil ahli Sirkuit tiga tahun lalu namun Om Tinto yang mempunyai jasa terhadap Sirkuit tersebut menuntut ganti rugi.
Sebelumnya Ikatan Motor Indonesia ( IMII ) sudah memiliki rencana dalam pembangunan Sirkuit baru di daerah Sentul, Cibinong yang sekarang ini dinamakan Sirkuit Internasional Sentul. Setelah Sikuit diambil alih pada 1993, Sirkuit Sentul pun akhirnya diresmikan dan ajang balapan di Sirkuit Sentul juga diikuti oleh semua pembalap.